KOTA CIREBON, (CN),–
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 3 Cirebon lagi gencar banget kasih edukasi soal keselamatan ke anak-anak muda. Gak cuma ke siswa SD dan SMP, tapi juga sampai ke TK dan mahasiswa! Tujuannya? Biar gak ada lagi yang main atau iseng di jalur rel kereta api—karena itu super bahaya dan bisa fatal banget.
Program ini dinamain roadshow keselamatan dan udah digelar 23 kali dari Januari sampai Juni 2025. Gak main-main, tim dari KAI bawa edukasi langsung ke sekolah-sekolah yang lokasinya deket banget sama jalur KA. Jadi, siswa diajak kenalan sama dunia perkeretaapian sambil diajak mikir soal pentingnya keselamatan.
“Keselamatan itu tanggung jawab kita semua. Lewat edukasi ini, kami ingin siswa jadi lebih sadar bahaya di perlintasan KA dan bisa bantu ingetin orang lain juga,” kata Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin.
Selama sosialisasi, anak-anak diajak nonton video simulasi kecelakaan, dikasih tahu larangan-larangan (kayak naruh batu di rel, melempar ke kereta, sampai buang sampah sembarangan), bahkan diperkenalkan dengan profesi keren di dunia KA. Seru tapi tetap serius.
Biar makin paham, KAI juga jelasin soal hukum yang berlaku. FYI, menurut UU No. 23 Tahun 2007, siapa pun yang main di jalur rel bisa kena sanksi pidana maksimal 3 bulan atau denda sampai Rp15 juta! Jadi, ini bukan sekadar aturan iseng.
KAI Daop 3 Cirebon berkomitmen terus gaspol keliling sekolah untuk kampanye ini. Tujuannya jelas: biar gak ada lagi kejadian horor di rel kereta.
“Kami harap masyarakat bisa saling jaga. Kalau lihat ada yang main di rel, yuk kasih pengertian—jangan cuma nontonin. Keselamatan itu tanggung jawab bareng-bareng,” tandas Muhibbuddin.