BANDUNG, (CN),-
Sebagai salah satu bentuk dukungan dalam percepatan penurunan stunting, Perwakilan Kemendukbangga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jabar membagikan paket daging kurban dalam momen Idul Adha 1446 H pada Sabtu (7/06/2925).
Sasaran pembagian paket daging kurban dengan fokus utama adalah keluarga-keluarga yang berada dalam wilayah Kampung Ramah Stunting, yakni komunitas yang mendapatkan pendampingan intensif terkait edukasi kesehatan, gizi, dan perencanaan keluarga di sekitar Gudang Alkon Margacinta dan Kantor Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Jawa Barat di Jalan Suci, Bandung.
“Intervensi harus dilakukan agar prevalensi stunting di Jawa Barat bisa menurun, ” kata Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Jabar, Dadi Ahmad Roswandi.
Dadi berharap pembagian daging kurban ini menjadi salah satu upayanya untuk mendukung percepatan penurunan stunting.
Kegiatan ini juga bisa menjadi bentuk nyata kepedulian terhadap upaya pencegahan stunting melalui asupan gizi yang lebih baik bagi keluarga di sekitar Kampung Ramah Stunting (KRS).
Dadi menyampaikan, makna kurban bukan hanya sebatas ibadah, tetapi juga bisa jadi merupakan bentuk solidaritas sosial yang bisa dimanfaatkan sebagai sarana menyejahterakan masyarakat, dalam hal ini keluarga dengan kategori berisiko stunting.
Pembagian daging kurban ini diharapkan menjadi simbol kepedulian sosial juga momentum untuk berbagi gizi bagi masyarakat di sekitar KRS Margacinta dan KRS Suci.
“Ini adalah bagian untuk memastikan keluarga mendapatkan sumber protein hewani yang cukup,” kata Dadi.
Dia menambahkan, kegiatan berbagi daging kurban ini diharapkan menjadi inspirasi bagi instansi lain untuk mengintegrasikan nilai-nilai sosial keagamaan dengan gerakan penurunan stunting. Dengan pendekatan holistik dan berbasis komunitas, Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Jabar menargetkan angka stunting di wilayah Provinsi Jawa Barat diharapkan terus menurun secara signifikan.
“Oleh karena itu, upaya penurunan prevalensi stunting penting untuk terus dilakukan, ” tandas Dadi. (Oke/CN)