NUSANTARA, (CN).-
Sampah plastik sangat berbahaya bagi lingkungan karena dapat menyebabkan terjadinya pencemaran tanah. Sampah plastik sifatnya sulit terdekomposisi, sehingga sangat berbahaya bagi makhluk hidup yang tinggal di sekitarnya.
“Mari kita jaga bumi, bukan hanya hari ini tetapi setiap hari. Bumi bukan warisan nenek moyang, melainkan titipan untuk anak cucu kita,” tandas Prof. DR. Ir. Rokhmin Dahuri, M.S., anggota DPRI RI dari Fraksi PDI Perjuangan.
Guru besar di IPB University ini mengemukakan, Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati setiap 5 Juni hendaknya menjadi momentum bagi semua anak manusia untuk mencintai lingkungan.
Secara khusus, Prof. Rokhmin yang merupakan Menteri Kelautan dan Perikanan di masa Presiden Gus Dur serta Megawati Soekarnoputri ini menyoroti tentang sampah plastik.
“Limbah plastik memberi dampak sangat serius terhadap lingkungan dan kesehatan. Polusi plastik merusak ekosistem, mencemari lautan dan memasuki rantai makanan manusia,” ujar Rektor Universitas UMMI ini.
Menurutnya, solusi yang dapat diterapkan meliputi pengurangan produksi plastik sekali pakai, peningkatan sistem daur ulang, penggunaan material ramah lingkungan serta kebijakan tegas terhadap produsen yang tidak bertanggung jawab.
Ketua Umum Dulur Cirebon ini kembali mengajak kepada semua elemen masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik. Sampah plastik juga jangan dibuang sembarangan, tetapi dipisah karena bisa juga diolah.(Noli/CN)