Hari Lingkungan Hidup 2025: Kota Cirebon Ajak Warga Stop Polusi Plastik, Bagi-Bagi Totebag di Pasar

banner 120x600

Kota Cirebon, (CN),-
Cirebon nggak cuma kaya budaya, tapi juga makin peduli lingkungan di Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pemkot Cirebon turun langsung ke lapangan buat serukan perang lawan plastik sekali pakai. Dari apel pagi, aksi bersih-bersih, sampai bagi-bagi totebag kece — semua demi Cirebon yang lebih bersih dan sehat.

Kamis pagi (5/6/2025), suasana di Area Gedung BAT, Kota Cirebon, terasa berbeda. Ratusan warga dan aparat pemerintah kumpul bareng dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tingkat kota. Dipimpin langsung oleh Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, aksi dimulai dengan apel bersama yang lanjut ke kegiatan bersih-bersih sampah plastik.

banner 325x300

Tahun ini, peringatan lingkungan hidup punya makna lebih. Bukan sekadar seremoni, Wali Kota Edo mengingatkan semua pihak buat lebih serius jaga lingkungan.

“Ini momen penting buat kita sadar bahwa lingkungan bersih itu tanggung jawab bersama,” katanya dalam sambutan.

Setelah apel, rombongan langsung bergerak ke Pasar Kanoman. Tapi tenang, bukan buat belanja. Mereka membagikan totebag ramah lingkungan ke pengunjung pasar sebagai pengganti kantong plastik. Bonusnya, Wali Kota juga ngecek langsung kondisi armada pengangkut sampah.

“Mobil-mobilnya udah tua, kurang efisien. Harapannya tahun depan bisa kita ganti,” ujar Wali Kota sambil meninjau fasilitas.

Yang bikin makin menarik, ajakan Wali Kota bukan cuma sebatas seremoni. Ia menekankan tiga kebiasaan simpel yang bisa kita mulai dari sekarang:

Kurangi plastik sekali pakai

Pilah sampah dari rumah

Jaga lingkungan bareng-bareng lewat gotong royong

“Cirebon itu kota budaya dan sejarah. Tapi semua itu nggak ada artinya kalau kita hidup di lingkungan yang kotor,” tegasnya.

Kepala DLH Kota Cirebon, Yuni Darti, menambahkan kalau tahun ini temanya adalah “Hentikan Polusi Plastik.” Selain totebag, pihaknya juga terus mengedukasi warga soal Perda Nomor 4 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Sampah.

Kabar baiknya, gerakan lingkungan ini udah mulai terasa hasilnya. Sampai sekarang, ada 32 bank sampah aktif di Kota Cirebon. Bahkan, satu unit ATM Sampah udah resmi beroperasi buat ngajarin warga, khususnya anak sekolah, pentingnya memilah dan menabung sampah.

“Kita harap jumlahnya terus bertambah dan menjangkau lebih banyak warga,” kata Yuni. (Andi/CN)

banner 400x150

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *