KOTA CIREBON, (CN),–
Demi menciptakan rasa aman dan nyaman buat para penumpang, PT KAI Daop 3 Cirebon nggak main-main dalam meningkatkan sistem keamanannya. Salah satu langkah terbarunya? Penambahan kamera pengawas alias CCTV di sejumlah stasiun yang ada di wilayahnya.
Beberapa stasiun yang jadi target pemasangan tambahan CCTV ini antara lain Stasiun Cirebon, Babakan, Haurgeulis, Waruduwur, Sindanglaut, dan Kadokangabus. Tujuannya jelas: mencegah aksi kejahatan dan memberikan rasa tenang untuk para pelanggan setia kereta api.
“Kami ingin para pelanggan KA merasa aman dan nyaman, jauh dari ancaman pencurian, pelecehan seksual, atau tindakan kriminal lainnya. Harapannya, keberadaan CCTV ini bisa bikin pelaku kejahatan mikir dua kali sebelum bertindak,” ujar Muhibbuddin, Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon.
Nggak tanggung-tanggung, sampai saat ini sudah ada 194 unit CCTV yang tersebar di 30 stasiun seluruh wilayah Daop 3 Cirebon. Pemasangan dilakukan di titik-titik strategis, seperti ruang tunggu, dekat pintu masuk dan keluar kamar mandi, area sempit, lorong, tempat parkir, dan tentu saja di peron.
Di area peron, keberadaan CCTV sangat penting, apalagi saat jam-jam sibuk dan penumpang membludak. “Dengan bantuan kamera, petugas bisa cepat kasih peringatan kalau ada situasi berdesakan atau kondisi yang bisa picu kecelakaan,” tambah Muhib.
CCTV ini juga jadi senjata ampuh buat tim keamanan KAI dalam memantau area stasiun setiap saat. Kalau terjadi insiden, petugas bisa langsung meluncur ke lokasi. Bahkan, rekaman CCTV bisa jadi bukti penting buat pihak berwajib.
Menariknya, bukan cuma di stasiun, kamera pengawas juga dipasang di lingkungan internal perusahaan. Sebanyak 77 unit CCTV dipasang di area seperti Kantor Daop, Pusdal, Mediska, Dipo Lokomotif, dan Dipo Kereta. Langkah ini dilakukan untuk mencegah gangguan keamanan dari pihak yang nggak bertanggung jawab.
“Kami serius dalam hal pengamanan, baik untuk penumpang maupun aset internal perusahaan,” tutup Muhib. (Andi/CN)
