Kota Cirebon, (CN),–
Di balik lancarnya perjalanan kereta api yang melintasi wilayah Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon, ternyata ada kerja keras dan sentuhan teknologi canggih yang turut menjaga keandalan rel. Salah satunya adalah penggunaan alat modern bernama Track Geometri Trolly, yang kini menjadi andalan dalam memantau kondisi jalan rel secara cepat dan akurat.
Manager Humas Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, mengungkapkan bahwa alat ini sangat membantu dalam menjaga kualitas jalur rel kereta api. Dengan alat pengukur semi mekanis ini, petugas dapat mendeteksi gangguan pada rel yang mungkin tak kasat mata.
“Dengan modernisasi alat pengukur berupa Track Geometri Trolly, pemeriksaan kondisi geometri jalan rel jadi jauh lebih efisien. Deteksinya cepat, tepat, dan lebih akurat dibandingkan pemeriksaan manual,” jelas Muhib.
Track Geometri Trolly sendiri bukan alat biasa. Terdiri dari main frame dan sub frame, alat ini dilengkapi berbagai sensor canggih untuk mengukur aspek penting pada rel, mulai dari kelurusan vertikal dan horizontal, hingga perbedaan tinggi antar rel yang bisa memengaruhi kenyamanan perjalanan kereta api. Sensor-sensor tersebut menangkap data yang kemudian diproses dan ditampilkan dalam bentuk angka pada sebuah mobile PC.
Tak bekerja sendiri, alat ini dioperasikan oleh tiga petugas. Satu orang sebagai pengawas yang berkoordinasi dengan stasiun, satu orang mengoperasikan perangkat komputer, dan satu lagi bertugas menggerakkan alat di atas rel.
“Jika dari data terlihat ada bagian rel yang tidak sesuai standar—misalnya melengkung, tidak rata, atau rawan guncangan—tim langsung bergerak cepat untuk melakukan perbaikan,” kata Muhib menambahkan.
Dengan lalu lintas kereta api yang padat setiap harinya, langkah sigap ini menjadi bagian dari komitmen KAI Daop 3 Cirebon dalam menjaga keselamatan, ketepatan waktu, dan kenyamanan penumpang.
“Kami terus berupaya memberikan layanan terbaik. Setiap potensi gangguan akan ditangani secepat mungkin, demi keselamatan dan kenyamanan seluruh pengguna jasa kereta api,” tutup Muhib dengan optimis. (Andi/CN)
