Kabupaten Cirebon, (CN),–
Semangat membangun ekonomi desa kini bergema dari pelosok-pelosok Kabupaten Cirebon. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon menargetkan setiap desa memiliki Koperasi Merah Putih sebagai langkah strategis menuju kemandirian ekonomi berbasis komunitas.
Wakil Bupati Cirebon, H. Agus Kurniawan Budiman, menyebutkan bahwa hingga awal Juni 2025, sebanyak 412 desa telah menyatakan kesiapan untuk membentuk koperasi tersebut. Kepastian ini disampaikannya usai memimpin rapat koordinasi bersama seluruh camat se-Kabupaten Cirebon di Ruang Paseban, Sekretariat Daerah, Rabu (7/6/2025).
“Kita ingin desa bukan hanya jadi objek pembangunan, tapi pelaku utama. Melalui koperasi, kita dorong roda ekonomi digerakkan dari bawah,” ungkap Agus.
Program Koperasi Merah Putih ini dijalankan secara bertahap, dengan fokus pada tiga fondasi utama: pembentukan, pembangunan, dan pengembangan koperasi. Saat ini, Pemkab masih berada di tahap awal, yakni pembentukan di tingkat desa.
Sejauh ini, 17 desa telah merampungkan tahap pembentukan koperasi. Angka ini naik dari 10 desa sebelumnya, dan terus dikejar agar seluruh 412 desa bisa tuntas sebelum launching resmi pada Juli 2025 mendatang.
“Kita sedang kebut. Maraton pembentukan ini akan dikawal langsung lintas sektor. Camat dan kepala desa jadi garda terdepan,” lanjutnya.
Tak hanya mengejar target administratif, Pemkab juga menyiapkan langkah-langkah pendukung agar koperasi ini benar-benar hidup dan bermanfaat bagi masyarakat. Dukungan mencakup pelatihan manajemen, bantuan akses pembiayaan, hingga pembukaan jalur pemasaran bagi pelaku UMKM desa.
Agus Kurniawan menegaskan, koperasi ini bukan sekadar simbol, melainkan instrumen nyata untuk meningkatkan kesejahteraan petani, nelayan, hingga pelaku usaha kecil di desa.
“Insya Allah 412 desa siap. Ini bukan hanya kerja birokrasi, tapi ikhtiar bersama demi desa yang mandiri dan sejahtera,” ucapnya optimistis. (Andi/CN)