Moratorium Daerah Otonomi Baru Dicabut, Prof. Rokhmin : Provinsi Cirebon Raya Segera Terwujud

Prof. Rokhmin menyampaikan pencabutan moratorium daerah otonomi baru membuka pintu terwujudnya Provinsi Cirebon Raya.
banner 120x600

NUSANTARA, (CN).-

Ketua Umum Dulur Cirebonan yang juga anggora DPR RI, Prof. DR. Ir. Rokhmin Dahuri, M.S., mengatakan, Provinsi Cirebon Raya segera terwujud.

banner 325x300

Guru besar IPB University ini optimistis Cirebon Raya akan menjadi provinsi yang mandiri, maju dan berkontribusi pada pembangunan nasional.

“Pemekaran daerah resmi dibuka kembali, setelah pemerintah pusat menyetujui pencabutan moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB). Ini salah satu keputusan penting dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi II DPR RI dengan Direktorat Jenderal Otonomi Daerah (OTDA) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Kamis, 24 April 2025 di Gedung DPR RI,” jelas Menteri Kelautan dan Perikanan tahun 2001-2004 ini.

Pernyataan ini disampaikan Prof. Rokhmin dalam acara Halal Bihalal Dulur Cirebonan Ciayumajakuning (Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan) yang berlangsung di Territory 32 Bistro Jl. Lebak Bulus, Kec. Cilandak, Jakarta, para Minggu (27/4/2025).

Prof. Rokhmin menambahkan, konsep dan dokumen telah didaftarkan ke Prolegnas Komisi II DPR RI.

“Setelah 20 tahun perjuangan, harapan terbentuknya Provinsi Cirebon Raya kian mendekati kenyataan. Ini momentum baru di masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya.

Prof. Rokhmin berpendapat, Provinsi Cirebon Raya akan fokus membangkitkan ekonomi daerah, memajukan wilayah secara mandiri dan mendukung visi besar Indonesia Emas 2045.

“Kita mekar bukan menjadi beban pemerintah pusat, tetapi penopang pembangunan nasional. Cirebon Raya akan menjadi contoh provinsi yang mandiri dan berkontribusi nyata,” tandas anggota Komisi IV DPR RI periode 2024–2029 itu.

Ia mengajak seluruh warga Cirebon Raya untuk bersiap menyambut provinsi baru ini. Pemekaran ini harus menjadi peluang untuk memajukan daerah, bukan jadi beban pemerintah pusat.

“Kita harus membuktikan Provinsi Cirebon Raya akan membangkitkan ekonomi lokal, memakmurkan rakyat dan berkontribusi nyata dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tegasnya.

Dirinya menginginkan banyak tokoh muda Cirebon, baik dari kabupaten maupun kota, muncul untuk bersaing sehat memimpin Provinsi Cirebon Raya.

“Cirebon Raya membutuhkan pemimpin terbaik dari wilayah ini. Mudah-mudahan banyak tokoh muda bermunculan untuk berkompetisi secara sehat dan profesional,” harapnya.

Prof. Rokhmin memberi pandangan untuk pemimpin Provinsi Cirebon Raya nanti. Ada tiga kriteria utama bagi calon gubernur yakni integritas, kapasitas ilmiah dan spiritual, serta jaringan atau networking luas dan kuat.(Noli/CN)

banner 400x150

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *