KAI Daop 3 Cirebon Salurkan Rp 100 Juta untuk Revitalisasi Museum Pusaka Keraton Kanoman

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap pelestarian sejarah dan budaya.* (Foto : Ist/CN)
banner 120x600

KOTA CIREBON, (CN),–
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap pelestarian sejarah dan budaya. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), KAI Daop 3 menyalurkan bantuan senilai Rp 100 juta kepada Kasultanan Keraton Kanoman Cirebon. Bantuan ini ditujukan untuk revitalisasi Museum Gedung Pusaka yang saat ini mengalami kerusakan.

Penyerahan bantuan dilakukan pada Jumat (21/3) di Keraton Kanoman Cirebon. Kepala Daerah Operasi 3 Cirebon, M. Arie Fathurrochman, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kontribusi KAI dalam menjaga warisan budaya leluhur.

banner 325x300

“Bantuan ini merupakan wujud andil PT KAI Daop 3 Cirebon untuk turut serta dalam melestarikan kebudayaan warisan leluhur. Semoga kontribusi ini dapat memberikan manfaat bagi pelestarian sejarah dan budaya yang ada di Cirebon,” ujar Arie.

Museum Gedung Pusaka sendiri menyimpan berbagai benda peninggalan sejarah, seperti Kereta Jempana, keris, tombak, meriam, gamelan, hingga Kereta Keagungan yang sarat makna dan filosofi. Manager Humas Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, berharap bantuan ini dapat membantu perbaikan bangunan museum, sehingga koleksi di dalamnya lebih terawat dan mampu menarik minat generasi muda untuk belajar sejarah.

“Harapannya, Museum Gedung Pusaka bisa diperbaiki sehingga benda-benda bersejarah di dalamnya lebih terawat. Dengan begitu, generasi muda bisa lebih mengenal dan menghargai perjuangan para leluhur, serta menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya dan tanah air,” tambah Muhibbuddin.

Tak hanya membantu revitalisasi museum, PT KAI Daop 3 Cirebon juga menyalurkan bantuan TJSL untuk pelestarian seni dan budaya. Pada Kamis (6/3), bantuan senilai Rp 87.874.680 disalurkan kepada Sanggar Seni Budaya Klapa Jajar Kanoman Cirebon. Dana ini digunakan untuk pembangunan dan perbaikan lingkungan fisik sanggar sebagai pusat pelatihan kesenian.

Sanggar Seni Klapa Jajar dikenal sebagai salah satu pusat pelestarian seni budaya Cirebon dan telah beberapa kali mewakili kota dalam muhibah seni ke berbagai daerah, seperti Surakarta, Yogyakarta, Jakarta, dan Bandung.

“Melalui program Community Relations ini, kami berharap fasilitas sanggar dapat lebih memadai sehingga meningkatkan semangat dan motivasi berkesenian, terutama bagi generasi muda yang ingin mengembangkan bakat di bidang seni tradisional,” kata Muhibbuddin.

Sebagai bentuk dukungan berkelanjutan, KAI Daop 3 Cirebon juga memberikan ruang bagi sanggar seni tradisional untuk tampil di berbagai acara di Stasiun Cirebon.

“Selain bantuan fisik, kami juga menyediakan ruang bagi sanggar seni untuk tampil di berbagai event yang kami selenggarakan. Ini adalah wujud nyata komitmen PT KAI Daop 3 Cirebon dalam melestarikan budaya dan kesenian daerah,” pungkas Muhibbuddin.

PT KAI Daop 3 Cirebon semakin memperkuat perannya sebagai perusahaan yang tidak hanya bergerak di bidang transportasi, tetapi juga aktif dalam menjaga warisan budaya dan seni tradisional di tanah air. (Andi/CN)

banner 400x150

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *