Kota Cirebon, (CN),–
Menjelang pelaksanaan Kirab Budaya Cap Go Meh pada 12 Februari 2025, PT KAI Daerah Operasi 3 Cirebon mengimbau calon penumpang kereta api untuk datang lebih awal ke Stasiun Cirebon dan Stasiun Cirebon Prujakan. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi potensi penutupan beberapa ruas jalan serta kepadatan dan pengalihan arus lalu lintas akibat acara budaya tersebut.
Kirab Budaya Cap Go Meh akan berlangsung pada pukul 10.00 hingga 16.00 WIB di Kota Cirebon. Beberapa ruas jalan yang akan ditutup selama acara antara lain:
Jalan Pasuketan
Jalan Pekiringan
Jalan Prujakan
Jalan Sukalila Selatan
Jalan Karanggetas
Jalan Panjunan
Jalan Winaon Kanoman
Jalan Talang
Jalan Kebumen
Jalan Yos Sudarso
“Kami mengimbau seluruh penumpang untuk memperhitungkan potensi kepadatan dengan berangkat lebih awal agar tidak tertinggal kereta,” ujar Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul, dalam siaran pers pada Selasa (11/2/2025).
Rokhmad menjelaskan bahwa Stasiun Cirebon dan Stasiun Cirebon Prujakan terletak di pusat kota dan sangat dekat dengan lokasi keramaian acara Kirab Budaya Cap Go Meh. Hal ini berpotensi menyebabkan kemacetan dan kesulitan akses menuju stasiun.
“Pelanggan yang terlambat dan batal berangkat karena tertinggal kereta tidak akan mendapatkan bea pengambilan tiket. Kami berharap pelanggan dapat merencanakan perjalanan dengan matang, termasuk memperhitungkan waktu tempuh ke stasiun,” tambahnya.
PT KAI juga mengingatkan bahwa ketepatan waktu merupakan salah satu keunggulan utama transportasi kereta api. Oleh karena itu, kereta api tidak dapat menunggu penumpang yang terlambat tiba di stasiun.
Untuk mempermudah proses boarding, penumpang dapat memanfaatkan fasilitas face recognition yang tersedia di Stasiun Cirebon. Selain itu, penumpang juga disarankan menggunakan aplikasi Access by KAI saat boarding sehingga tidak perlu mencetak tiket fisik.
(Andi/CN)