KOTA CIREBON, (CN),–
Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon, Dr. Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si, menghadiri peresmian warung angkringan binaan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Korem 063/Sunan Gunung Jati di Jalan Laut Arafuru No. 02, Senin (10/2/2025). Warung angkringan ini tidak hanya menjadi tempat bersantap, tetapi juga sebagai pusat edukasi mengenai Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), bela negara, serta pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Dalam sambutannya, Agus Mulyadi menyampaikan apresiasinya atas inovasi yang menggabungkan kuliner dengan edukasi sosial. Ia menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah, BNN, Korem, dan masyarakat sangat penting dalam membangun Kota Cirebon yang lebih baik.
“Alhamdulillah, hari ini kita bisa meresmikan warung angkringan yang bukan hanya sekadar tempat untuk menikmati makanan, tetapi juga menjadi media edukasi yang sangat penting bagi masyarakat,” ujar Agus.
Warung angkringan ini dirancang agar pengunjung dapat dengan mudah mengakses informasi terkait P4GN dan bela negara. Berbagai materi edukasi dipasang di sudut-sudut warung, menjadikannya sebagai tempat yang tidak hanya nyaman untuk bersantai, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat.
“Pemda Kota Cirebon sangat mendukung dan mengapresiasi setiap upaya yang memberikan akses informasi kepada masyarakat, sekaligus memfasilitasi pendalaman isu-isu sosial yang krusial,” lanjutnya.
Agus juga menyoroti pentingnya inovasi ini dalam mendekatkan program-program pemerintah kepada masyarakat. Ia berharap warung angkringan ini dapat menjadi model kolaborasi yang efektif dalam meningkatkan kesadaran publik.
“Ini adalah contoh bagaimana kolaborasi bisa memberikan dampak positif. Masyarakat bisa menikmati waktu santai sambil belajar hal-hal penting yang menyentuh kehidupan mereka. Inovasi ini juga merupakan bentuk dukungan kepada UMKM, karena warung angkringan dikelola dengan melibatkan pelaku usaha lokal,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BNN Kota Cirebon, Kombes Pol Tunggul Sinatrio, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa warung angkringan ini merupakan langkah nyata dalam menyebarluaskan informasi terkait P4GN dan bela negara secara langsung kepada masyarakat.
“Kami berharap warung ini bisa menjadi tempat yang nyaman bagi masyarakat untuk bertanya, berdiskusi, dan mendapatkan pengetahuan lebih mengenai bahaya narkoba serta pentingnya menjaga keutuhan dan kedaulatan negara,” ungkap Tunggul.
Ia juga menekankan bahwa pendekatan komunikasi yang lebih santai dan langsung dengan masyarakat sangat diperlukan dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.
“BNN tidak hanya berperan dalam mengawasi peredaran narkotika, tetapi juga sebagai mitra yang menyediakan informasi bermanfaat dan mengedukasi masyarakat tentang bagaimana kita semua bisa bersama-sama mencegah peredaran narkoba di lingkungan kita,” tandasnya
(Rls/CN)