Dishub Kab. Cirebon Dukung Operasi Keselamatan Lodaya 2025, Hilman : Mari Tertib Berlalu Lintas

Kadishub, Hilman Firmansyah foto bersama Kapolresta Cirebon, Kombes Sumarni usai apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Lodaya 2025.* (Foto: Ist/CN)
banner 120x600

KABUPATEN CIREBON, (CN).-
Para pengendara kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat, diminta untuk tertib dan patuh saat berlalu lintas.

“Terutama kaum emak-emak, jangan melawan arus dan gunakan helm saat mengendarai motor. Banyak kasus terjadi, emak-emak suka melawan arus dan tidak memakai helm,” ungkap Hilman Firmansyah, S.T., Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Cirebon.

banner 325x300

Kadishub juga meminta pengusaha angkutan barang maupun angkutan umum orang untuk memeriksa kendaraannya dengan baik. Kendaraan yang sudah lama, khususnya bus dan truk tua, harus dilakukan pengecekan sampai terpenuhi laik jalan.

Mobil angkutan muatan barang, lanjut kadishub, tidak boleh melebihi ketentuan yang ditetapkan. Kelebihan tonase akan sangat berbahaya bagi pengendara sendiri maupun pengguna kendaraan lain.

“Imbauan ini kami sampaikan ke masyarakat, khususnya pengguna kendaraan mobil maupun motor dalam upaya menyukseskan Operasi Keselamatan Lodaya 2025. Kami dari Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon mendukung Operasi Keselamatan Lodaya 2025 yang digelar Polresta Cirebon,” tandas Hilman kepada wartawan Caruban Nusantara, Senin (10/2/2025).

Operasi Keselamatan Lodaya 2025 dilakukan jajaran kepolisian sejak 10 Februari sampai 23 Februari 2025.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kedisiplinan dan kesadaran pengendara dalam berlalu lintas. Di Kabupaten Cirebon, Operasi Keselamatan Lodaya dimulai apel gelar pasukan yang melibatkan TNI, Dinas Perhubungan, Pemadam Kebakaran, Satpol PP dan elemen lain.

Apel dipimpin Kapolresta Cirebon, Komisaris Besar (Kombes) Sumarni. Pada operasi kali ini, pihak kepolisian lebih mengedepankan edukasi dan sosialisasi tertib lalu lintas.

Operasi menyasar delapan jenis pelanggaran lalu lintas yakni penggunaan ponsel saat berkendara, melawan arus, melebihi kecepatan, tidak memakai helm, tidak menggunakan safety belt, kendaraan overload dan over dimension, pengaruh alkohol saat berkendara serta penggunaan knalpot bising.

Sebagai langkah edukatif, petugas gabungan membagikan helm gratis kepada pengendara sepeda motor yang kedapatan tidak menggunakan helm. Sementara itu, pengendara yang sudah tertib dalam berlalu lintas diberikan reward berupa cokelat sebagai bentuk apresiasi.(Noli/CN)

banner 400x150

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *