Kabupaten Cirebon, (CN),–
Ribuan botol minuman keras (miras) berbagai merek dimusnahkan oleh jajaran Polresta Cirebon pada Jumat (7/2/2025) di Mapolresta Cirebon. Miras tersebut merupakan hasil dari Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang dilakukan oleh Polresta Cirebon serta jajaran Polsek di Kabupaten Cirebon.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H., menegaskan bahwa pemusnahan miras ini merupakan bagian dari upaya menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat (kamtibmas). Sinergitas antara Polresta Cirebon, Kejaksaan Kabupaten Cirebon, dan Pengadilan Negeri Cirebon juga turut diperlihatkan dalam kegiatan ini.
“Kegiatan ini merupakan pemusnahan bersama barang bukti miras hasil KRYD dan tipiring sebagai bentuk pertanggungjawaban dari razia yang telah dilaksanakan. Tujuannya untuk mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polresta Cirebon,” ujar Kombes Pol Sumarni.
Dalam pemusnahan kali ini, total miras yang dihancurkan meliputi 1.997 botol minuman keras pabrikan, 3.345 botol miras tradisional jenis ciu, serta 667 liter tuak. Jumlah tersebut didapat dari hasil operasi yang dilakukan di berbagai lokasi di Kabupaten Cirebon.
Kombes Pol Sumarni menekankan bahwa miras sering menjadi pemicu tindak kriminalitas di wilayahnya. Oleh karena itu, Polresta Cirebon berkomitmen untuk terus melakukan razia miras secara rutin guna memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mengawasi dan memberantas peredaran miras karena tidak ada manfaatnya sama sekali. Kami juga meminta kerja sama dari semua pihak dalam menindak pengedar miras agar mereka jera,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pihaknya tidak akan berhenti melakukan operasi pekat dengan menyasar warung-warung yang masih nekat menjual miras secara ilegal.
“Kejahatan konvensional yang diawali dari konsumsi miras sering kali terjadi di wilayah hukum Polresta Cirebon. Tapi kami tidak akan pernah berhenti untuk memberantasnya, agar Kabupaten Cirebon selalu kondusif,” tandasnya.
(Andifafa/CN)