KOTA CIREBON, (CN),–
PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan mulai memberlakukan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 pada 1 Februari 2025 untuk menggantikan Gapeka 2023. Penerapan Gapeka 2025 ini bertujuan mempercepat waktu perjalanan dan meningkatkan layanan kereta api penumpang maupun barang.
Menurut Vice President PT KAI Daop 3 Cirebon, Mohamad Arie Fathurrochman, perubahan ini membawa manfaat signifikan. “Dengan Gapeka 2025, waktu tempuh kereta api menjadi lebih singkat, sehingga efisiensi perjalanan dapat dirasakan pelanggan,” jelasnya.
Khusus wilayah Daop 3 Cirebon, terdapat beberapa perubahan signifikan, termasuk perubahan nama dan relasi kereta api:
KA Argo Cheribon berubah menjadi KA Gunungjati dengan rute Cirebon-Gambir-Semarang Tawang.
KA Argo Cheribon Trainset II menjadi KA Cakrabuana dengan relasi Purwokerto-Gambir-Cirebon.
Beberapa jadwal perjalanan kereta yang mengalami perubahan di Daop 3 Cirebon:
KA Gunungjati
Cirebon-Gambir: Berangkat 05.40, tiba 08.27 WIB
Gambir-Semarang Tawang: Berangkat 09.00, tiba 14.43 WIB
KA Cakrabuana
Purwokerto-Gambir: Berangkat 05.30, tiba 10.25 WIB
Gambir-Purwokerto: Berangkat 19.10, tiba 00.08 WIB
KA Ranggajati
Cirebon-Jember: Berangkat 07.00, tiba 20.25 WIB
Untuk detail lengkap jadwal, masyarakat dapat mengakses aplikasi Access by KAI, situs kai.id, atau kanal penjualan tiket resmi lainnya.
Dalam Gapeka 2025, jumlah perjalanan kereta di Daop 3 meningkat menjadi 178 perjalanan per hari, dari sebelumnya 174 perjalanan. Peningkatan kecepatan juga dilakukan di beberapa lintas:
Lintas Cikampek-Haurgeulis: 120 km/jam
Lintas Cirebon-Brebes: 120 km/jam
KAI telah menyiapkan posko transisi pada 31 Januari 2025 untuk memastikan seluruh layanan berjalan lancar. Selain itu, penambahan 22 perjalanan kereta baru juga dilakukan guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan transportasi yang nyaman dan efisien.
“Kami optimis perubahan ini akan meningkatkan jumlah pelanggan dengan inovasi yang dilakukan, seperti waktu perjalanan lebih cepat dan tarif promo,” tutup Arie.
(Andifafa/CN)