REMBANG, CN,–
Nur Qoyyimah (27) pengantin putri asal Desa Gambiran, Kecamatan Pamotan, kabupaten Rembang, Jawa Tengah terpaksa meninggalkan pelaminan saat resepsi pernikahan di rumahnya, pada Sabtu (28/12/2024).
Ternyata wanita tersebut tengah berjuang keras untuk mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP) yang harus dilalui dengan mengikuti uji praktik SKB CPNS Kemenag dengan titik Lokasi kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang.
Qoyyimah nampak sangat bersemangat mengikuti tes CPNS Kemenag ini, walaupun harus berkejaran waktu dengan resepsi pernikahannya yang tengah berlangsung di rumahnya.
Perempuan yang akrab disapa Qoyyim dan suaminya pun tidak bakal menyangka jika resepsi pernikahan itu berbarengan dengan waktu ujian CPNS. Karena, pihak keluarga sudah jauh-jauh hari mempersiapkan tanggal pernikahan.
Diakui Qoyyim, karena keduanya adalah peristiwa penting untuk kehidupannya, suka tidak suka harus dijalani semuanya. Karena itu, dirinya harus turun dari kursi pengantin dan menuju titik lokasi ujian CPSN di Kemenag Rembang dengan masih mengenakan baju pengantin.
Suami Qoyyim menjadi penyemangat dan mendukung dengan sepenuh hati. Bahkan, suami ikut turun dari panggung pesta pernikahan dan menemani sang istri menjalani ujian praktik SKB CPNS kemenag.
Qoyyim menyempaikan, untuk sampai menjadi peserta CPNS ini penuh perjuangan yang sangat berat. Di samping harus mempersiapkan segalanya untuk pernikahan dengan suaminya, Taufiqurrahman.
“Deg-degannya itu dobel-dobel. Ya deg-degan nikah, juga deg-degan ujian CPNS,” kata Qoyyim, usai menjalani tes SKB.
Setelah selesai tes CPNS Qoyyim kembali ke acara resepsi pernikahannya. Menurutnya hidup harus diperjuangkan. Ikhtiar untuk menggapai cita-cita sebagai PNS dijalani dengan penuh kesungguhan.
Qoyyim berharap akan memperoleh hasil terbaik dan bisa mendapatkan NIP, setelah beberapa tahun mengabdi sebagai guru Al-qur’an Hadist di MAN 2 Rembang.
(OKE/CN)