KABUPATEN CIREBON, (CN).-
Menjadi salah satu desa wisata di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat (Jabar), membuat Pemerintah Desa Cirebon Girang terus berbenah.
Tak hanya bermodal dari dana desa, tapi juga melakukan langkah-langkah terobosan ke Dinas Pariwisata Kabupaten Cirebon dan Provinsi Jabar.
Petilasan Mbah Kuwu Cirebon yang dikenal Keramat Pangeran Cakrabuana atau Mbah Kuwu Sangkan menjadi wisata religi andalan Desa Cirebon Girang, Kecamatan Talun.
Wisata religi ini tidak hanya dikunjungi warga Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Indramayu, Kuningan, Majalengka, tapi juga daerah sekitarnya sampai dari nusantara maupun luar negeri.
Mendukung wisata religi, Pemerintah Desa Cirebon Girang memanfaatkan lahan pertanian menjadi agrowisata.
“Kami terus memperbaiki infrastruktur untuk mendukung wisata religi dan agrowisata. Belum lama ini kami melakukan penanaman bibit 100 pohon buah-buahan di Dusun Arumsari,” ungkap Moh. Uto Hapid, Kuwu Cirebon Girang, kepada wartawan Caruban Nusantara.
Pria yang akrab disapa Hapid ini mengaku mendapat dukungan dari Kapolresta Cirebon, Kombes. Pol. Sumarni dalam mengembangkan agrowisata.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Kombes Sumarni yang peduli terharap pengembangan agrowisata di Desa Cirebon Girang. Selain itu, Pemerintah Desa Cirebon Girang juga membuka investor untuk wisata kuliner. Sebab, Cirebon Girang juga sudah banyak berdiri tempat-tempat kuliner dengan pemandangan areal pesawahan,” jelas dia Senin (23/12/2024).
Wisata kuliner juga menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk datang ke Desa Cirebon Girang. Dengan menikmati aneka makanan, pengunjung bisa menyaksikan keindahan alam. Pihaknya juga mengembangkan seni budaya dalam mendukung sektor pariwisata.
(Noli/CN)
