Tangan Dingin Kombes Pol. Sumarni, Memanfaatkan Lahan Kecil dengan Menanam Sayuran

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol. Sumarni memetik cabai pada panen sayuran di halaman samping Mapolresta, Jumat (20/12/2024).* (Foto :Andi/CN)
banner 120x600

Kabupaten, (CN),-

Tanaman pakcoy tumbuh subur dan terlihat indah di sudut halaman Polresta Cirebon. Ada pula tanaman selada yang tampak segar.

banner 325x300

Hijaunya sudut di halaman Polresta Cirebon menjadi lebih berwarna dengan tumbuhnya cabai merah yang menyala.

Adalah tangan lembut Kombes. Pol. Sumarni, Kapolresta Cirebon, yang memanjakan tanaman-tanaman itu sehingga tumbuh subur dan akhirnya bisa dipanen.

Panen pakcoy, selada, kangkung dan cabai dipimpin langsung Kombes Sumarni pada Jumat (20/12/2024).

Penanaman sayuran bergizi ini digagasnya untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari, terutama keluarga yang memiliki anak-anak dengan masalah tumbuh kembang.

“Alhamdulillah, hasilnya memuaskan. Ini bisa memenuhi kebutuhan warga sehari-hari. Selain itu, menjadi langkah yang berarti dalam memperbaiki pola konsumsi mereka,” ujarnya penuh syukur.

Program ini telah tersebar di 27 Polsek di wilayah hukum Polresta Cirebon. Setiap polsek memanfaatkan lahan di pekarangan markas mereka, bahkan mengajak warga untuk menanam di halaman rumah masing-masing.

Hasil panen tak hanya memberi manfaat langsung bagi keluarga, tetapi juga menciptakan ruang edukasi tentang pentingnya pola makan bergizi dan ketahanan pangan mandiri.

“Cabai yang tumbuh di sini dan biasa disebut ‘cabai setan’, kini tidak lagi hanya menjadi bahan masakan pedas. Tapi, sebagai lambang semangat warga yang terus berjuang memperbaiki kehidupan mereka,” tambah Kapolresta Cirebon dengan senyum bangga.

Hari itu, tak hanya panen yang dilakukan. sayur-sayuran segar langsung diolah menjadi hidangan sederhana yang bergizi. Aroma tumisan memenuhi udara, menggugah selera siapa saja yang berada di sekitar. Hidangan ini kemudian dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan, sebagai bentuk nyata kepedulian dan kebersamaan.

“Semua ini adalah hasil dari tangan-tangan penuh kasih. Kami ingin masyarakat tak hanya mendapat bantuan, tapi juga belajar bagaimana cara mandiri dengan memanfaatkan lahan yang mereka miliki,” kata Kombes Pol. Sumarni

Harapan

Di tengah upaya mewujudkan ketahanan pangan, langkah sederhana ini seperti setitik cahaya di tengah gelap. Tidak ada lahan yang terlalu kecil, tidak ada usaha yang terlalu sepele. Dari setiap benih yang ditanam, ada doa dan harapan yang ikut terselip bahwa generasi berikutnya bisa tumbuh lebih sehat, lebih kuat dan lebih mandiri.

Di Polres Cirebon, hijau bukan sekadar warna. Tapi, lambang harapan yang tumbuh di setiap sudut pekarangan, memberikan kehidupan baru bagi masyarakat yang bersedia memeluknya dengan penuh cinta.

(Andifafa/CN)

banner 400x150

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *