KABUPATEN CIREBON, (CN).-
Penerimaan pajak sangat berpengaruh terhadap masa depan pembangunan suatu daerah. Sebab, program pembangunan bermodal dari pendapatan asli daerah (PAD).
Karena itu, pemerintah daerah melalui dinas-dinas terkait harus terus berupaya menggali potensi-potensi pajak dan mencapai target yang ditentukan.
Di Kabupaten Cirebon, data di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) mencatat penerimaan pajak hotel dan penerangan jalan berhasil melebihi target.
Menurut Plh. Kepala Bapenda Kabupaten Cirebon, Suhartono, S.Sos., M.M., didampingi Kepala Bidang Pengelolaan Pajak Daerah, Fahmi Sudjati, S.H., tercapainya target dari dua sektor itu menjadi bukti kepatuhan dari para wajib pajak.
“Kuncinya kesadaran dan kepatuhan dari para wajib pajak, sehingga penerimaan bisa melebihi target. Secara khusus, kami mengucapkan terima kasih kepada para pemilik dan pengelola hotel yang taat membayar pajak,” ujar Suhartono yang juga didampingi Kepala Seksi, H. Juhandi.
Lebih jauh Juhandi menyampaikan data penerimaan pajak hotel dan penerangan jalan. Target pada 2024 sebesar Rp 9.310.591.000 dengan realisasi sebanyak Rp 9.442.908.671.
Untuk pajak penerangan jalan dari target Rp 95.903.418.000, realisasinya sebesar Rp 97.740.450.761.
“Dari sektor pajak hotel ada penerimaan lebih sebesar Rp 132.317.671, sedangkan dari pajak penerangan jalan lebihnya Rp 1.837.032.761. Lebih dari target ini tentu berkat kesadaran, kepatuhan dan keterbukaan dari para wajib pajak,” kata Juhandi.
Plh. Kepala Bapenda, Suhartono menambahkan, keberhasilan dari dua sektor pajak itu jug tidak lepas dari kerja keras jajaran Bapenda Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
“Terima kasih kepada para pegawai di lingkungan Bapenda yang sudah bekerja maksimal dalam.pencapaian dari sektor pajak hotel. Untuk pajak penerangan jalan juga kami sinergi dan kolaborasi dengan Dinas Perhubungan serta pihak-pihak lain yang ikut berkontribusi,” pungkas Suhartono.
(Noli/CN)
