Keluarga Terlapor “Kasus SPG” Minta Semua Pihak Menahan Diri, Tidak Ikut-Ikutan Menghakimi Seseorang yang Belum Jelas Kesalahannya

H. M. Wasikin Marjuki. (Foto : Ist/CN)
banner 120x600

KABUPATEN CIREBON, CN,-

HM. Wasikin Marzuki, perwakilan dari pihak keluarga terlapor “Kasus SPG” meminta agar semua pihak bisa menahan diri untuk tidak ikut – ikutan latah menghakimi seseorang yang belum jelas apa kesalahannya.
Hal itu disampaikan Wasikin Marzuki kepada media, Kamis (19/12/2024) malam sebagai hak jawab atas tudingan pelapor Is (27) salah seorang Sales Promotion Girl (SPG) salah satu produk rokok yang sempat viral di koran, media online dan media sosial (medsos).
“Kami dari pihak keluarga terlapor sama sekali tidak merasa benci, apalagi dendam, terhadap oknum SPG rokok asal Pamengkang, Cirebon tersebut,” kata Wasikin.
Wasikin beralasan, karena dirinya tahu, dia (SPG) hanyalah perempuan desa yang dimanfaatkan sekelompok orang yang punya target tertentu, yang berbau politis dan pemerasan.
Bahkan, terkait cuitan – cuitan nitizen dan untaian kalimat medsos yang dinilai jorok,. Wasikin juga akan memaafkan, karena mereka tidak tahu seperti apa peristiwa yang sebenarnya.
Sementara cerita versi Is (27) mengaku dirinya merasa dilecehkan (dicium), saat datang ke kantor DPRD Kabupaten Cirebon di Sumber bersama dengan dua SPG temannya, mereka bertemu dengan dua anggota legislatif AM dan MJ.
Namun demikian, versi dua terlapor, maupun dua teman SPG lainnya, peristiwa yang dituduhkan pengacara pelapor sama sekali tidak terjadi.
“Ingat …. ! Agama mensyaratkan, jika kita menuduh seseorang bersalah terkait pelecehan seksual, harus memiliki setidaknya empat saksi, yang disumpah dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” kata Wasikin.
Merespon adanya demo sejumlah mahasiswa PMII beberapa hari ang lalu, Wasikin pun tidak merasa kaget, karena kehadiran junior – juniornya di lapangan semakin menjelaskan, bahwa kasus SPG rokok telah dimanfaatkan untuk tujuan-tujuan politik.
Wasikin mempertanyakan, kenapa saat Polresta Cirebon berhasil membekuk pelaku penipuan jemaah umroh yang merugikan umat hingga miliaran rupiah, mereka semua diam.
“Tapi giliran ada oknum SPG yang mendongeng dirinya dicium, juniorku rame -rame turun ke jalan seolah ada masalah besar di Cirebon ini,” pungkas Wasikin.

banner 325x300

(OKE/CN)

banner 400x150

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *