TNI-Polri Diminta Jaga Terowongan Masjid Istiqlal – Gereja Katedral yang akan Dibuka pada Perayaan Natal

Presiden Prabowo didampingi Menag Nasaruddin saat meninjau Terowongan Silaturahim yang menghubungkan Masjid istqlal dengan Gereja katedral.* (Foto : Dok Kemenag)
banner 120x600

JAKARTA, CN – Terowongan yang menghubungkan halaman Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral, Jakarta akan dibuka saat perayaan Natal 2024 mendatang.

“Umat Kristiani yang hendak merayakan Natal di Katedral Jakarta bisa menggunakan lahan parkir di Masjid Istiqlal,” ungkap Menag Nasaruddin Umar saat mengikuti Rapat Kordinasi Lintas Sektoral terkait Kesiapan Operasi Lilin 2024 dalam rangka Keamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang digelar di Auditorium STIK Polri, Jakarta, Senin (16/12/2024), seperti dilansir sitsu resmi Kemenag.

banner 325x300

Menag Nasaruddin menyebut terowongan yang menghubungkan dua tempat ibadah tersebut dengan terowongan silaturahim.
Menag menyampaikan, Umat Kriatiani bisa memanfaatkan Terowongan Silaturahim dengan berjalan dari parkiran Istiqlal menuju Katedral. Namun, Menag berpesan agar masyarakat menjaga terowongan tersebut.

“Sebab, kata Menag, Terowongan Silaturahim. memiliki nilai yang luar biasa dan ikonik. Di dalamnya juga memamerkan kekayaan-kekayaan seni yang sangat berharga. Karena itu kami juga meminta bantuan TNI-Polri untuk menjaga keamanan di terowongan,” katanya.

Menag juga mengingatkan perlunya penjagaan yang ketat, apalagi ini sudah menjadi viral. Tentu banyak yang akan melewati tempat itu sekaligus juga untuk melakukan perayaan Natal di Katedral.
Sementara itu, Kapolri Listyo Sigit Prabowo menjelaskan bahwa kegiatan operasi lilin 2024 diharapkan mampu memberi keamanan dan kenyamanan masyarakat Indonesia selama mudik dan libur Nataru.

Sigit Prabowo memprediksi puncak arus mudik Nataru ini akan terjadi pada 21 Desember 2024. Sementara puncak arus balik akan terjadi pada 28 Desember 2024.

Dia menyebut, berdasarkan survei, tahun ini diperkirakan terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya 110,67 juta, ada peningkatan. Meski demikian belajar dari tahun lalu, di lapangan bisa lebih tinggi dari prediksi.
Pihaknya akan melakukan pengamanan masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan di rumah-rumah ibadah pada saat malam Natal dan Natal, serta puncaknya nanti terjadi pada saat malam pergantian tahun.

“Oleh karena itu, dengan Rapat Koordinasi ini diharapkan semua pihak bisa membantu dengan terus melakukan kesiapan nataru dengan sebaik-baiknya. Sehingga pelaksanaan berjalan lancar dan aman,” kata Sigit Prabowo.

(OKE/CN)

banner 400x150

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *